Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Merchandiser: Pengertian, Jenis dan Tanggung Jawab dalam Bisnis

Merchandiser: Pengertian, Jenis dan Tanggung Jawab dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, kehadiran merchandiser memegang peranan penting bagi keberhasilan operasional sebuah perusahaan. Merchandiser adalah individu yang bertanggung jawab untuk memastikan produk dipersiapkan dan dipamerkan secara menarik di toko-toko ritel maupun outlet lainnya. Peran mereka sangat signifikan dalam mendorong penjualan dan meningkatkan kesadaran merek di mata konsumen.

Seorang merchandiser ahli tidak hanya menempatkan produk di rak, tetapi juga memahami strategi pemasaran dan teknik merchandising yang efektif. Mereka menata tampilan produk, membuat pengaturan yang eye-catching, dan memastikan ketersediaan stok yang memadai. Dengan cara ini, merchandiser membantu meningkatkan visibilitas produk, mendorong pembelian impulsif, dan meningkatkan pengalaman belanja konsumen secara keseluruhan.

Dalam konteks penjualan dan pemasaran, kehadiran merchandiser profesional menjadi kunci untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan. Mereka bertindak sebagai perpanjangan tangan dari tim penjualan dan pemasaran, memastikan produk diposisikan dengan benar dan menarik perhatian target audiens yang diinginkan.

Pengertian Merchandiser

Ilustrasi seorang merchandiser. (sumber: Freepik.com)

Merchandiser adalah individu yang bertugas untuk mengatur dan menata penampilan produk di gerai-gerai ritel maupun outlet penjualan lainnya. Peran utama mereka adalah memastikan bahwa produk diposisikan dan ditampilkan dengan cara yang menarik dan strategis guna meningkatkan penjualan.

Secara lebih terperinci, tugas seorang merchandiser mencakup:

  1. Mengatur tata letak dan penyajian produk di rak-rak pajangan sesuai dengan pedoman visual merchandising yang ditetapkan.
  2. Memastikan ketersediaan stok produk yang memadai dan merapikan tampilan produk jika terjadi kekacauan.
  3. Menciptakan tampilan menarik seperti dekorasi khusus atau pengaturan produk tertentu untuk menarik perhatian konsumen.
  4. Memberikan informasi produk yang akurat dan membantu konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian.
  5. Mengawasi persediaan dan melaporkan stok yang hampir habis kepada manajer terkait.

Kontribusi merchandiser sangat penting bagi kesuksesan bisnis ritel dan penjualan. Dengan mengoptimalkan penempatan dan penyajian produk, merchandiser membantu meningkatkan visibilitas, daya tarik, dan aksesibilitas produk bagi konsumen. Hal ini pada akhirnya dapat mendorong tingkat penjualan yang lebih tinggi dan membantu merek menonjol di antara para pesaing.

Baca juga: Tingkatkan Kinerja Canvasser: Membuat Tagihan di Tempat dengan Mobile Printer

Jenis-jenis Merchandiser

Ilustrasi jenis-jenis merchandiser. (sumber: freepik.com)

Terdapat beberapa jenis merchandiser yang dapat ditemukan dalam ekosistem bisnis, dengan peran dan tanggung jawab yang bervariasi. Berikut adalah klasifikasi umum dari jenis-jenis merchandiser:

1. Visual Merchandiser 

Visual merchandiser berfokus pada aspek visual dan estetika dalam penyajian produk. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan yang menarik dan eye-catching di toko atau outlet ritel. Tugas utama mereka meliputi menata jendela pajangan (window displays), mengatur penempatan produk, dan merancang dekorasi tematik untuk menarik perhatian konsumen.

2. Retail Merchandiser 

Retail merchandiser bekerja di toko-toko ritel dan bertanggung jawab untuk mengatur stok dan tampilan produk di rak-rak penjualan. Mereka memastikan bahwa produk selalu tersedia, tertata rapi, dan mudah diakses oleh konsumen. Selain itu, retail merchandiser juga bertugas untuk melakukan rotasi stok dan memantau persediaan.

3. Online Merchandiser 

Dengan meningkatnya popularitas e-commerce, online merchandiser memegang peran penting dalam mengoptimalkan tampilan produk di platform penjualan online. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur katalog produk, mengunggah gambar yang menarik, menulis deskripsi produk yang memikat, dan mengelola tampilan k a t e g ori produk di situs web atau aplikasi penjualan online.

4. Merchandiser Produk 

Merchandiser produk bekerja secara khusus untuk merek atau produsen tertentu. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk-produk dari merek tersebut ditampilkan dengan baik di toko-toko ritel atau outlet penjualan lainnya. Tugas mereka meliputi mengatur tampilan produk, menyediakan materi promosi, dan memantau persediaan produk merek tersebut.

5. Merchandisder Wilayah 

Merchandiser wilayah beroperasi di area geografis tertentu, seperti kota atau provinsi. Mereka bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengoptimalkan tampilan produk di semua toko ritel atau outlet penjualan yang berada di wilayah tersebut. Tugas mereka meliputi melakukan kunjungan ke toko-toko, memastikan kepatuhan terhadap pedoman merchandising, dan memberikan pelatihan kepada staf toko jika diperlukan.

Baca juga: Cara Indonesia Optimalkan Daya Saing Logistik, Ini Strateginya!

Tanggung Jawab Merchandiser

Ilustrasi merchandiser sedang menjalankan tanggung jawab. (sumber: Freepik.com)

Sebagai ujung tombak dalam penjualan dan pemasaran produk, merchandiser memikul tanggung jawab yang luas dan kompleks. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama seorang merchandiser:

1. Pengelolaan Persediaan 

Produk Merchandiser bertanggung jawab untuk memantau dan mengatur persediaan produk di toko atau outlet penjualan. Mereka memastikan ketersediaan stok yang cukup, melakukan rotasi produk, dan memberikan laporan kepada manajer terkait jika terjadi kekurangan stok.

2.Penyajian dan Penataan Produk 

Salah satu tugas utama merchandiser adalah mengatur tampilan dan penataan produk di rak-rak pajangan atau area penjualan. Mereka menerapkan strategi visual merchandising yang menarik untuk meningkatkan visibilitas produk, membuat pengaturan yang eye-catching, dan memastikan aksesibilitas produk bagi konsumen.

3. Analisis Tren Pasar, Aktivitas Pesaing, dan Perilaku Konsumen 

Merchandiser yang andal selalu mengikuti perkembangan tren pasar, mengamati aktivitas pesaing, dan memahami perilaku serta preferensi konsumen. Dengan melakukan analisis ini, mereka dapat memberikan masukan berharga kepada tim penjualan dan pemasaran untuk mengoptimalkan strategi penjualan dan menyesuaikan tampilan produk sesuai dengan permintaan pasar.

4. Pengadaan Produk dan Strategi Penentuan Harga 

Dalam beberapa kasus, merchandiser terlibat dalam proses pengadaan produk dan penentuan strategi harga. Mereka dapat memberikan rekomendasi mengenai produk apa yang harus disediakan di toko berdasarkan permintaan konsumen, serta memberikan masukan tentang harga yang kompetitif dan menarik bagi pasar sasaran.

5. Aktivitas Promosi dan Pemasaran 

Merchandiser seringkali berperan dalam pelaksanaan aktivitas promosi dan pemasaran di toko atau outlet penjualan. Mereka dapat mengatur tampilan promosi khusus, menyiapkan materi promosi seperti brosur atau poster, dan memastikan bahwa promosi tersebut diimplementasikan dengan baik di area penjualan.

6. Pelatihan dan Pengembangan 

Staf Toko Dalam beberapa kasus, merchandiser juga bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada staf toko atau outlet penjualan. Mereka dapat membagikan praktik terbaik dalam merchandising, memberikan panduan tentang cara menyajikan produk dengan efektif, dan memastikan bahwa staf toko memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mendukung upaya penjualan.w

Baca juga: Tingkatkan Kinerja Canvasser: Membuat Tagihan di Tempat dengan Mobile Printer

Dengan menjalankan tanggung jawab ini secara efektif, merchandiser memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan strategi penjualan dan pemasaran produk. Mereka menjembatani antara kebutuhan bisnis, preferensi konsumen, dan optimalisasi tampilan produk untuk mencapai hasil penjualan yang maksimal.