MileApp
Logistics

6 Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

6 Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan cold chain sangat penting bagi industri seperti makanan, farmasi, dan layanan kesehatan. Hal ini karena industri tersebut menghasilkan produk yang sensitif terhadap suhu selama transportasi dan penyimpanan. Dilansir dari en.urovo.com, rata-rata 13,8 persen makanan hilang karena pembusukan sejak pasca panen hingga distribusi. Sebagian besar kerugian ini disebabkan oleh kontrol suhu yang buruk atau tidak dikelola dengan baik di dalam gudang.Oleh karenanya, cold chain perlu memastikan barang-barang yang sensitif tersebut tetap aman, segar, dan efektif mulai dari distribusi hingga konsumsi. Lantas, bagaimana cara meningkatkan efisiensi tersebut? Berikut ulasannya yang dapat Anda simak, dikutip dari flfreezer.

1. Jadwalkan inspeksi rutin

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Seseorang dengan memantau cold storage (unsplash.com)Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan perawatan penyimpanan dingin Anda adalah menetapkan dan mematuhi jadwal pemeriksaan rutin, seperti pemeriksaan fasilitas harian, mingguan, atau bulanan yang harus ditentukan oleh kebutuhan spesifik dan kondisi operasi Anda. Proses ini akan membantu memastikan bahwa potensi masalah dapat diidentifikasi dan ditangani dengan cepat sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Beberapa hal umum yang harus diperhatikan selama inspeksi Anda meliputi:

  • Perubahan warna
  • Keretakan pada produk
  • Produk bususk
  • Penumpukan es

Baca juga: Tahapan Sistem Cold Chain Dalam Distribusi Makanan Segar

2. Monitor suhu secara konsisten

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Memantau suhu cold chain (unsplash.com)Bagian penting lainnya dari cold chain management yang efektif adalah memantau suhu di cold storage secara konsisten dan akurat. Hal ini akan membantu Anda menjaga produk dalam parameter aman dan menghindari potensi pembusukan. Pastikan untuk melakukan monitor rutin dibeberapa tempat berbeda di setiap ruangan, seperti dekat langit-langit, lantai, pintu, kipas angin, ventilasi, dan lainnya untuk memastikan tidak ada fluktuasi parah yang dapat berdampak negatif pada inventaris Anda.

3. Pastikan pintu tertutup dengan rapat

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Ilustrasi cold storage (unsplash.com)Jika ingin menjaga udara dingin di cold storage Anda, penting untuk memastikan setiap pintu tertutup rapat. Segel dengan baik untuk membantu menjaga udara dingin tetap masuk dan udara hangat keluar, sehingga membuat penyimpanan dalam cold storage jauh lebih efisien. Hal ini perlu dijaga karena pintu yang bocor udara akan mengharuskan sistem pendingin bekerja lebih keras dan mempertahankan suhu yang stabil. Jika hal ini terjadi, nantinya akan mengakibatkan biaya energi yang lebih tinggi. Untuk itu, jika Anda mendeteksi adanya retakan atau kerusakan, sangat penting untuk memperbaiki atau mengganti pintu atau segel sesegera mungkin.

4. Jaga bersih unit kondenser

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Kondenser cold storage (unsplash.com)Unit kondensor adalah salah satu peralatan terpenting di fasilitas penyimpanan dingin. Hal ini membantu mendinginkan udara dan menjaga suhu tetap teratur. Untuk memastikannya terus berjalan pada aliran udara maksimum, unit kondensor harus dijaga sebersih mungkin. Dalam menjaganya, Anda perlu menghilangkan kotoran, debu, atau kotoran yang mungkin menumpuk seiring waktu. Anda dapat membersihkan unit kondensor dengan air bersih dan tekanan air normal. Baca juga: Bagaimana Cara Mengoptimalkan Cold Chain Logistics? Simak Ini!

5. Periksa gulungan evaporator secara teratur

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Ilustrasi evaporator cold storage (youtube.com/@SandeepPatiala)Kumparan evaporator juga memainkan peran penting dalam mendinginkan udara di fasilitas penyimpanan dingin dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan cold chain. Hal ini menyerap panas dengan melewatkan zat pendingin melalui logam yang menurunkan suhu udara. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kumparan ini secara teratur apakah ada kotoran, debu, atau penumpukan es. Jika terdapat banyak penumpukan pada kumparan, hal ini dapat mengganggu kemampuannya untuk mendinginkan udara dengan baik. Anda dapat membersihkan kumparan dengan sikat kumparan logam atau pengisap debu industri, jika evaporator mengalami masalah.

6. Pastikan pencahayaan tepat

Cara Meningkatkan Efisiensi dalam Pengelolaan Cold Chain

Ilustrasi cold storage (unsplash.com)Jenis pencahayaan yang Anda gunakan di fasilitas penyimpanan dingin juga penting untuk menjaga efisiensi cold chain dan lingkungan itu sendiri. Hindari menggunakan lampu pijar, sebaiknya dihindari karena menghasilkan banyak panas dan dapat menyebabkan pembusukan produk. Pencahayaan LED lebih disukai di fasilitas penyimpanan dingin modern untuk membantu menjaga biaya tetap rendah. Piliha lain, Anda juga bisa meredupkan lampu karena lampu yang lebih terang menghasilkan lebih banyak panas dan memerlukan lebih banyak energi.Baca juga: Cara Mengukur Kinerja Pengiriman Cold ChainDengan menerapkan beberapa cara tersebut, Anda dapat mengetahui cara mengoptimalkan cold chain untuk mengurangi risiko buruk, menghemat biaya, dan menjaga kualitas produk yang sensitif terhadap suhu. Keamanan dan efisiensi cold chain adalah kunci keberhasilan dalam industri yang mengandalkan pengiriman produk yang memerlukan kontrol suhu. Untuk membantu Anda menerapkan strategi-strategi ini dengan lebih efisien dan efektif, Anda bisa coba MileApp sebagai platfrom yang dapat membantu memantau kinerja cold chain secara real-time, mengotomatisasi proses pengiriman, serta mengumpulkan dan menganalisis data penting dalam cold chain Anda. Pakai MileApp sekarang dengan klik sign up di sini. Sumber:

Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.