MileApp
Logistics

TMS dalam Era E-commerce: Meningkatkan Pengiriman Barang ke Konsumen

TMS dalam Era E-commerce: Meningkatkan Pengiriman Barang ke Konsumen

Transportasi Management System (TMS) muncul sebagai solusi yang sangat relevan dan efektif untuk menangani kompleksitas pengiriman barang di era e-commerce. Hal ini mengingat tingginya ekspektasi konsumen terhadap pengiriman yang cepat dan transparan, sehingga TMS harus menyajikan kemampuan untuk merampingkan dan mengoptimalkan setiap tahap dalam rantai pasok, dari penyusunan rute, pelacakan pengiriman real-time, hingga analisis data. 

Adanya TMS tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan pengalaman pengiriman yang superior kepada konsumen. Dengan melihat keuntungan, tantangan, dan implementasi praktis TMS, perusahaan dapat memahami betapa pentingnya teknologi ini dalam menghadapi tuntutan pasar yang semakin ketat. 

Dalam menjembatani kesenjangan antara ekspektasi konsumen dan kemampuan operasional, TMS menjadi kunci untuk menghadapi era e-commerce dengan sukses dan memberikan layanan pengiriman yang terdepan di industri ini. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasan berikut! 

Pentingnya TMS dalam Era E-Commerce

transportation management system
Ilustrasi Transportation Management System (pexels.com)

Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh Peerless Research Group (PRG) atas nama Logistics Management dan 3Gtms, penyedia TMS terkemuka, meneliti dengan cermat bagaimana perusahaan menangani operasi pengangkutan mereka dan memanfaatkan solusi sistem manajemen transportasi untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan operasi e-commerce.

PRG mensurvei 173 eksekutif terkemuka di bidang transportasi dan logistik untuk mendapatkan wawasan tentang manfaat yang diperoleh perusahaan melalui penggunaan TMS dan bagaimana peningkatan kompetensi proses membantu perusahaan mengatasi tantangan e-commerce yang mendesak.

Secara khusus, penelitian ini menyelidiki bagaimana TMS dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh perubahan dalam rantai pasokan. Pelanggan memesan lebih sering, dan dalam jumlah yang lebih kecil, sehingga menambah ketegangan pada rantai pasokan. 

Untuk itu, mengoptimalkan pengiriman menggunakan TMS dapat membantu memitigasi kenaikan biaya transportasi dan mempercepat pengiriman dengan menganalisis dan menemukan cara yang paling hemat biaya dan efisien untuk mengirimkan barang berdasarkan kebutuhan sebenarnya.

Baca juga: Kustomisasi TMS: Menyesuaikan Solusi dengan Kebutuhan Bisnis

1. Peningkatan efisiensi

Sistem TMS menawarkan visibilitas operasi yang lebih baik, meningkatkan efisiensi gudang, dan aspek lain dari rantai pasokan. Sistem ini dapat mengidentifikasi pola yang perusahaan gunakan melalui pembelajaran mesin, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan. 

Mengidentifikasi risiko dapat meningkatkan inefisiensi sekaligus menurunkan pengeluaran pemeliharaan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja, sehingga nantinya dapat membantu manajer dalam menemukan solusi terhadap risiko sebelum muncul. Semua peluang ini memastikan bahwa rantai pasokan beroperasi dengan lebih baik.

2. Opsi pengiriman yang lebih baik

Di dunia yang mengutamakan variasi dan kenyamanan, opsi pengiriman merupakan aspek penting dalam operasional e-commerce. Menawarkan berbagai opsi pengiriman kepada pelanggan harus menjadi prioritas, serta opsi pengiriman yang jauh lebih murah dan mudah diakses. 

Meskipun hal ini bermanfaat bagi pelanggan, hal ini dapat menyebabkan bisnis e-commerce harus mengelola biaya pengiriman yang tinggi dan menyediakan penyelesaian pesanan yang cepat. Dalam hal ini, sistem TMS dapat membantu perusahaan untuk menyediakan opsi pengiriman yang diperlukan kepada pelanggan mereka tanpa mengorbankan layanan yang mereka tawarkan.

3. Manajemen inventaris tingkat lanjut

TMS berisi sistem pelacakan inventaris yang dapat dengan mudah melacak lokasi inventaris pada waktu tertentu. Kemampuan untuk melacak inventaris ini memastikan bahwa barang yang tepat selalu ditempatkan di tempat dan waktu yang tepat. 

Hal ini tak dapat dipungkiri memberi kendali yang lebih baik atas inventaris Anda, yang selanjutnya mengurangi biaya yang dikeluarkan jika barang salah taruh atau dicuri, sehingga dapat menghilangkan waktu yang dihabiskan untuk mencari barang karena akan lebih terorganisir dan memungkinkan bisnis menjadi lebih efisien. 

Sistem pelacakan inventaris akan memberi tahu jumlah minimum dan maksimum inventaris sehingga dapat mencegah kekurangan atau kelebihan produk.

4. Mengurangi biaya

TMS juga dapat mengurangi biaya bisnis e-commerce karena dapat meningkatkan cara pengangkutan barang. Pengangkutan selalu dikirim melalui truk penuh, yang menjadikannya pilihan yang lebih murah, namun, di e-commerce, hampir tidak mungkin untuk menggunakan muatan truk penuh karena berat dan volume pesanan mungkin terlalu kecil untuk melakukannya. 

Mengingat hal ini, TMS mempermudah penggunaan konsolidasi kolaboratif untuk mengkonsolidasikan barang jika ukurannya terlalu kecil. Metode lain yang digunakan TMS untuk mengurangi biaya adalah melalui otomatisasi. TMS dapat mengotomatiskan proses dan tindakan yang bisnis ambil dengan menggunakan algoritma canggih yang digunakan untuk mengambil keputusan.

Cara-cara di mana kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin dapat mempermudah proses mencakup pengambilan data, penggunaan pemindai genggam, dan teknologi identifikasi otomatis yang dapat membantu mengotomatisasi proses.

5. Menawarkan visibilitas penuh

Di masa lalu, visibilitas transportasi merupakan sesuatu yang ditawarkan dalam rantai pasokan sebagai manfaat tambahan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, hal ini telah menjadi kebutuhan bagi pelanggan. 

Pelanggan berharap untuk melacak pengiriman dan menerima pembaruan mengenai kemajuan pesanan mereka. Oleh karena itu, bisnis e-commerce perlu menawarkan pengiriman yang cepat dan transparan setiap saat. Untuk mendapatkan dan menawarkan visibilitas pengiriman yang lengkap kepada pelanggan, perusahaan perlu memiliki data real-time.

TMS dapat menyediakan data ini melalui GPS yang memungkinkan Anda melihat rute yang diambil pengemudi dan lokasi tepatnya. Kemampuan untuk melacak pengemudi memastikan bahwa bisnis dapat mengarahkan untuk memilih jalan terbaik dan membuat jadwal pengiriman terbaik.

6. Peningkatan pengalaman pelanggan

Aspek terpenting bagi bisnis e-commerce adalah menawarkan layanan terbaik kepada pelanggan. Hal ini karena pelanggan memiliki ekspektasi yang tinggi, dan mereka membutuhkan pengalaman yang memuaskan sejak menemukan suatu produk hingga saat paket dikirimkan. 

Menawarkan pengalaman pengiriman yang luar biasa kepada pelanggan juga merupakan kunci bagi mereka untuk melakukan pembelian berulang, jadi sangat penting untuk menawarkan pelanggan pengiriman tercepat dan termurah sambil menawarkan visibilitas proses yang lengkap. 

Dengan adanya TMS, memastikan bahwa bisnis dapat memberikan ketiga aspek tersebut kepada pelanggan untuk menjamin kepuasan pelanggan setiap saat.

Baca juga: Peluang Transportation Management System (TMS) di Indonesia

Dari pembahasan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa TMS tidak hanya memberikan solusi untuk tantangan logistik, tetapi juga membuka peluang baru untuk perusahaan e-commerce dalam memajukan operasional. 

Dalam konteks ini, MileApp menjadi mitra yang sangat relevan dalam menerapkan TMS secara efektif. Melalui platformnya yang canggih, MileApp menawarkan kemudahan dalam mengelola transportasi dan pengiriman, memberikan perusahaan e-commerce kontrol penuh atas rantai pasok mereka. 

Dengan melibatkan MileApp, perusahaan dapat membuktikan bahwa TMS bukan hanya sebuah konsep, tetapi solusi praktis yang dapat memberikan keunggulan bersaing. Yuk coba MileApp agar bisnis Anda #GoExtraMile. Sign up sekarang!

Sumber:

  • Supplychain247.com
  • Dovetail.co.za
Hubungi sales

Jadwalkan demo

Isi form di bawah dan tim kami akan segera menghubungi Anda.