Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

8 Cara Praktis Meningkatkan Efisiensi Pengiriman dalam Bisnis FMCG

8 Cara Praktis Meningkatkan Efisiensi Pengiriman dalam Bisnis FMCG

Semakin meningkatnya persaingan di industri ini membuat perusahaan FMCG perlu terus mengoptimalkan operasional perusahaan, khususnya dalam hal pengiriman produk ke konsumen. Dengan volume pengiriman yang tinggi dan waktu yang kritis, setiap langkah efisiensi dapat memberikan dampak besar pada kinerja bisnis secara keseluruhan. 

Beberapa hal tentu dapat dilakukan, mulai dari penggunaan teknologi terkini hingga strategi manajemen rantai pasok yang bijak, hingga pemahaman mendalam tentang bagaimana meningkatkan efisiensi pengiriman dapat membantu perusahaan FMCG untuk tetap kompetitif, meraih kepuasan pelanggan, dan meningkatkan profitabilitas. Berikut caranya! 

1. Optimalkan rute pengiriman

Dalam mengoptimalkan rute pengiriman, perusahaan FMCG dapat memanfaatkan teknologi pemetaan yang canggih. Dengan menggunakan sistem pemetaan yang terkini, perusahaan dapat menganalisis berbagai variabel, seperti kondisi lalu lintas, jarak tempuh, dan waktu tempuh. Pemilihan rute yang efisien dapat menghemat waktu pengiriman dan mengurangi biaya operasional. Perusahaan juga dapat mengintegrasikan data real-time untuk mengidentifikasi rute alternatif jika terjadi hambatan di jalan.

2. Penggunaan kendaraan yang sesuai

Pilihan kendaraan yang tepat merupakan faktor krusial dalam meningkatkan efisiensi pengiriman. Perusahaan perlu mengevaluasi jenis kendaraan yang sesuai dengan karakteristik pengiriman mereka. Misalnya, penggunaan kendaraan berkapasitas besar untuk pengiriman massal atau kendaraan berbasis listrik untuk pengiriman dalam kota. Evaluasi rutin terhadap performa kendaraan dan pembaruan armada juga dapat membantu menekan biaya bahan bakar dan perawatan.

Baca juga: 10 Cara Mengelola Persediaan Produk FMCG yang Musiman

3. Pengelolaan persediaan yang efisien

Efisiensi pengiriman tidak hanya tergantung pada proses logistik, tetapi juga pada manajemen persediaan yang bijak. Perusahaan perlu mengimplementasikan sistem manajemen persediaan yang terotomatisasi untuk memantau tingkat stok, pergerakan barang, dan perkiraan permintaan. Dengan mengurangi kelebihan stok dan menghindari kekurangan, perusahaan dapat meminimalkan risiko pemborosan dan memastikan ketersediaan produk secara konsisten.

4. Penerapan teknologi pelacakan

Teknologi pelacakan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap seluruh rantai pasokan. Dengan menerapkan sistem pelacakan berbasis RFID atau barcode, perusahaan dapat melacak setiap tahap pengiriman secara akurat. Informasi real-time tentang lokasi dan status barang memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan responsif jika terjadi keterlambatan atau masalah di jalan.

5. Pembagian wilayah pengiriman

Strategi pembagian wilayah pengiriman dapat membantu perusahaan FMCG dalam menghadapi kompleksitas pengiriman. Dengan memahami karakteristik setiap wilayah, perusahaan dapat mengelompokkan destinasi pengiriman berdasarkan faktor geografis, permintaan, atau preferensi konsumen. Pendekatan ini memudahkan perencanaan rute dan meminimalkan waktu tempuh, sehingga mempercepat pengiriman secara keseluruhan.

6. Optimalkan proses pemuatan

Proses pemuatan dan pembongkaran merupakan tahapan kritis dalam pengiriman. Melalui optimalisasi prosedur ini, perusahaan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat dan membongkar barang. Penggunaan peralatan yang sesuai, seperti forklift atau conveyor, dapat mempercepat proses ini. Selain itu, pelatihan karyawan dalam teknik pemuatan yang efisien juga berperan penting dalam meningkatkan produktivitas.

7. Pelatihan dan pengembangan karyawan

Faktor manusia memegang peranan penting dalam efisiensi pengiriman. Dengan melibatkan karyawan dalam program pelatihan dan pengembangan, perusahaan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola pengiriman sehari-hari. Karyawan yang terlatih dengan baik memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap tugas-tugas mereka, termasuk mengatasi tantangan di lapangan dan berkomunikasi dengan baik selama proses pengiriman.

Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi dalam Produksi

8. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan

Penting untuk terus melakukan evaluasi terhadap proses pengiriman dan mencari ruang untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan melibatkan stakeholder terkait, baik dari tingkat operasional maupun pelanggan, perusahaan dapat memperoleh masukan berharga. Langkah-langkah perbaikan yang terus-menerus menjadikan perusahaan lebih responsif terhadap perubahan pasar dan teknologi, sehingga memastikan efisiensi pengiriman yang berkelanjutan.

Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi dalam Produksi

Melalui penerapan strategi yang telah dibahas, dari optimalisasi rute hingga pemanfaatan teknologi terkini, perusahaan FMCG dapat mempercepat laju operasionalnya dan meraih keunggulan kompetitif. Dan di tengah dinamika ini, MileApp hadir sebagai mitra andal untuk mendukung segala upaya peningkatan efisiensi pengiriman.

MileApp, dengan fitur-fitur unggulannya, menjadi solusi terpadu yang membantu perusahaan FMCG mengelola dan mengoptimalkan seluruh proses pengiriman. Kombinasi antara analisis rute terbaik, pelacakan real-time, dan manajemen data yang akurat membuat MileApp menjadi instrumen yang tak tergantikan dalam menghadirkan pengiriman yang efisien dan andal. Sign up MileApp sekarang agar bisnis Anda #GoExtraMile! 

Sumber:

  • routific.com