Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Transportation Management System (TMS) vs Fleet Management System (FMS): Mana yang Dibutuhkan oleh Bisnis Anda?

Transportation Management System (TMS) vs Fleet Management System (FMS): Mana yang Dibutuhkan oleh Bisnis Anda?

Peningkatan otomatisasi dan akurasi sangat bagus untuk perusahaan dan konsumen. Bagi perusahaan, ini berarti kapasitas yang lebih besar dan tingkat pemenuhan pengiriman yang lebih tinggi. Bagi konsumen, mereka dapat memperoleh barang dengan lebih cepat dan tidak repot.

Dengan begitu banyak logistics software saat ini, dapat dimengerti bahwa perusahaan mungkin merasa sedikit kewalahan untuk memilih mana yang paling tepat terutama jika anggarannya terbatas.

Banyak kesulitan untuk memilih antara Transport ation Management System (TMS) dan Fleet Management System (FMS) karena kesulitan dalam membedakan perangkat lunak ini. Meskipun keduanya terlibat dalam manajemen logistik, tetapi mereka fokus pada aspek yang berbeda seperti dijelaskan berikut ini.

Transportation Management System (TMS)

TMS adalah perangkat lunak yang mengoptimalkan rute pickup/delivery, pemberian tugas secara otomatis, dan memberikan visibilitas real-time tentang status pengiriman.

TMS juga membantu dalam manajemen unit pengiriman yang efektif, pemilihan moda transportasi, audit tagihan pengiriman, penjadwalan pengiriman keluar dan masuk, pembayaran, dan pemrosesan klaim kehilangan dan kerusakan, dll.

Kebanyakan TMS dilengkapi untuk menangani empat operasi penting dari manajemen transportasi, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pasca-pemrosesan dan pelaporan metrik.

  • Perencanaan

TMS biasanya dilengkapi dengan algoritma route optimization yang kuat (berdasarkan parameter tertentu yang ditetapkan oleh User seperti time window, berat muatan maksimum atau kapasitas volume) untuk membantu perencana. Pengoptimal rute menghasilkan rute optimal untuk setiap kendaraan di armada, berdasarkan batasan ini.

  • Pelaksanaan

Pengiriman Task otomatis ke pengemudi, dokumentasi pengiriman, pelacakan kendaraan/pengemudi, dan e-POD melalui mobile apps memungkinkan operasi dan tim untuk mengeksekusi secara efisien.

  • Pasca-pemrosesan

TMS menyimpan semua data operasional sehingga dapat membantu untuk mengotomatisasi pekerjaan fisik atau administratif apa pun yang berkaitan dengan: penagihan, pembuatan faktur, konsolidasi dokumen, dan masalah penggajian setelah pekerjaan selesai.

  • Pelaporan metrik

Real-time dashboard dan laporan KPI otomatis untuk semua proses dan tim logistik akan membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat agar dapat bekerja secara efektif.

Fleet Management System (FMS)

FMS adalah software yang memungkinkan pertukaran informasi antara armada kendaraan dan otoritas pusat. Fitur FMS dapat bervariasi, tetapi nilai intinya adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, memantau, melaporkan, dan mengekspor informasi pada armada kendaraan.

Bagian utama dari solusi FMS adalah pelacakan kendaraan saat berada di jalan. Ini biasanya dilakukan oleh perangkat pelacak GPS yang dipasang ke kendaraan, yang berkomunikasi dan mengirim data ke server yang dioperasikan oleh penyedia FMS.

FMS yang berkualitas akan memastikan bahwa kendaraan dirawat secara teratur sesuai dengan jadwal perawatan untuk setiap kendaraan dan juga mengirimkan pengingat setiap kali pemeliharaan jatuh tempo.

Kepatuhan dan keselamatan merupakan tantangan besar bagi bisnis truk dan pengemudinya. Sebagian besar pengemudi memiliki niat baik dan ingin melakukan yang terbaik untuk diri mereka sendiri dan bisnis. Untuk pengemudi seperti itu, GPS pada FMS dapat melacak kebiasaan mengemudi yang aman secara konsisten. Alat tersebut juga dapat melacak pola perilaku pengemudi seperti kecepatan berlebih, akselerasi cepat, dan pengereman agresif untuk mengidentifikasi masalah pengemudi sebelum menjadi kewajiban perusahaan.

FMS lebih cocok untuk perusahaan dengan masalah manajemen aset, seperti di negara-negara besar, dimana tidak jarang kendaraan dicuri atau ketika ada kebutuhan untuk memantau lokasi yang tepat dari kendaraan, dan terutama untuk transportasi jarak jauh, lintas batas atau antar negara bagian.

TMS, di sisi lain, lebih cocok untuk perusahaan dengan masalah perencanaan, mengelola harapan pelanggan, mengkonsolidasikan dan melacak pesanan. Hal ini sangat relevan bagi perusahaan yang bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat pemenuhan pesanan dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

Baik TMS maupun FMS adalah alat yang memberdayakan operasional logistik untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan efisiensi operasi pengiriman. Daftar q segera disini!.