Get in touch
By clicking the button below, you're agreeing with our privacy policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

5 Hal Penyebab Manajemen Logistik yang Buruk

5 Hal Penyebab Manajemen Logistik yang Buruk

Manajemen logistik yang baik tidak hanya memikirkan,

"Bagaimana dan kapan mengirimkan produk atau barang Anda?" Namun menanyakan juga,
"Apa moda transportasi terbaik dan dimana tempat terbaik untuk meletakkan barang Anda?"

Sebagai tulang punggung bisnis, manajemen logistik sangat penting karena berfungsi untuk memastikan bahwa seluruh manajemen rantai pasokan, termasuk pengiriman dilakukan seefisien mungkin. Memperbaiki proses manajemen logistik akan menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional.

Semua bisnis membutuhkan sistem untuk membantu mereka sukses setiap hari dan berkembang dalam jangka panjang. Namun, sistem logistik yang buruk dapat menjadi mahal karena banyaknya cara yang tidak sesuai. Berikut beberapa faktor penyebab faktor yang membuat manajemen logistik dapat mengancam kelancaran bisnis Anda.

Faktor penyebab manajemen logistik yang buruk

manajemen logistik yang buruk

1. Perencanaan yang tidak strategis

Perencanaan adalah langkah awal yang sangat penting untuk dapat melakukan eksekusi dengan lebih lancar. Perencanaan yang baik harus memikirkan semua keterkaitan antara satu bidang dan bidang lainnya, internal dan eksternal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan manajemen logistik yang baik dapat dimulai dari pemilihan dan kontrak dengan supplier dan pemilihan tenaga outsource yang mengerti kebutuhan bisnis Anda.

Perencanaan dapat menjadi area yang signifikan untuk mengembangkan inefisiensi yang menghabiskan lebih banyak uang dalam jangka panjang, sehingga mengurangi profitabilitas Anda.

2. Manajemen gudang/inventory yang buruk

Gudang adalah aset penting bagi bisnis Anda. Manajemen gudang yang baik berarti mencakup segalanya mulai dari kualitas produk, lead time, dan manajemen inventaris berfungsi dengan baik. Jika tidak, proses logistik akan menjadi lambat sehingga bisa menyebabkan pemborosan. Jenis produk yang Anda jual menentukan pengoperasian gudang Anda. 

Stok barang akan menjadi bumerang bagi Anda jika Anda tidak bisa memanajemennya dengan baik. Stok yang berlebih akan mengakibatkan pemborosan biaya. Beberapa cara dapat dilakukan, salah satunya dengan metode garage sale untuk menyeimbangkan stok di gudang.

3. Kualitas barang dan produksi yang buruk

Tanpa kontrol yang tepat, perusahaan Anda dapat menerima bahan yang gagal memenuhi kualitas sehingga dapat menyebabkan masalah terhadap pembuatan produk Anda atau lebih buruknya dapat mengurangi kepuasan konsumen. Anda harus memastikan bahwa tim Anda benar-benar menerima informasi dengan benar di seluruh rantai logistik. Terapkan sistem pemeriksaan ganda untuk meminimalkan kesalahan dan hindari pengiriman ganda. Pastikan setiap anggota tim memahami tanggung jawab dan peran mereka.

4. Transportasi yang tidak efisien

Transportasi menjadi kunci penting untuk pengiriman produk Anda. Ketika transportasi tidak direncanakan dan dilaksanakan dengan benar maka akan mempengaruhi kerangka waktu pengiriman. Selain itu, kemungkinan barang rusak dalam perjalanan dan dampaknya pada keuntungan Anda bisa sangat besar. Biaya transportasi yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan harga barang menjadi lebih tinggi. 

Transportasi erat kaitannya dengan rute dan perencanaan muatan. Namun, rute dan muatan tidak sebatas kepada rute tercepat atau sebanyak-banyak muatan yang bisa diangkut oleh satu moda transportasi. Lebih dari itu, mencakup route optimization dan load optimization. Rencanakan rute Anda dengan lebih baik dan pastikan bahwa setiap muatan penuh serta rapi.

5. Menolak untuk mengadopsi teknologi otomatisasi

Disrupsi teknologi di semua lini bisnis sudah menjadi bagian lumrah dan bisnis logistik telah mengadopsinya secara universal. Otomatisasi (automation) adalah salah satu untuk mempercepat efisiensi perusahaan dan mengurangi intervensi manual yang menyebabkan kesalahan. Contohnya, adalah Anda bisa memangkas proses manual yang memakan waktu lama seperti dispatching tugas ke kurir, menentukan rute secara otomatis, pemantauan pergerakan barang secara real-time, notifikasi otomatis kepada konsumen, dan tanda tangan digital sebagai bukti serah terima. 

Optimis dengan optimasi logistik

optimis optimasi manajemen logistik

Perusahaan yang dapat menyediakan manajemen logistik yang berkualitas akan memiliki pemahaman yang baik tentang faktor-faktor ini dan kerugian apa yang akan terjadi selanjutnya. Sistem manajemen logistik yang baik akan mengurangi biaya dan memungkinkan setiap lembar rupiah digunakan secara efisien dan efektif. Dengan manajemen yang efektif, pengurangan biaya, dan mitigasi risiko, rantai pasokan dan bisnis Anda dapat tetap menjadi yang terdepan dalam pasar yang kompetitif dan mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Tentunya selalu ada solusi untuk setiap masalah logistik yang dirasa sulit untuk ditangani. Para tim berdedikasi di MileApp siap membantu berbagai industri untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas logistik mereka. Berbagai solusi mulai dari manajemen di gudang, transportasi, dan barang disediakan dengan konsep versatile/bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.